Kepribadian
adalah cerminan diri seseorang. ALLAH SWT telah menciptakan manusia sedemikian
sempurna. Ketahuilah setiap manusia memiliki ciri kepribadian tersebut, tetapi
pastinya ada yang lebih dominan diantara keempatnya, namun tetap berbeda, beraneka
regam, dan memiliki keunuikan tersendiri.
Hanya saja terkadang banyak dari kita
kurang atau bahkan tidak menyadari arti dari kesempurnaan itu. Kelemahan dan
kelebihan yang dimiliki merupakan anugrah, bukan untuk disesali, bukan juga
untuk dibanggakan. Yang paling pantas adalah untuk disyukuri. Wujud rasa syukur
kita terhadap anugrah yang dititipkan kepada manusia adalah dengan
mengoptimalkan kelebihan menjadi potensi diri yang harus dikembangkan dan
didedikasikan untuk kepentingan peribadatan kepada ALLAH SWT. Untuk disalurkan
kejalan yang benar, untuk membantu sesama, dan untuk melaksanakan amanah
sebagai khalifah di bumi. Bersama alam bekerja sama dalam rangka mencari ridho
ALLAH SWT untuk persiapan masa akan datang yang lebih abadi.
Lalu wujud
syukur atas kekurangan yang dimiliki manusia adalah sebagai pengontrol diri
untuk menghindarkan kita dari kesombongan diri sehingga tetap menjadi manusia
yang sadar diri dan tetap berpegang teguh pada tauhid.
Terakhir,
Untuk menciptakan manusia yang berkepribadian matang maka kita harus mampu
menyeimbang kan keanekaragaman jenis atau tipe kepribadian yang dimiliki. Sehingga
kita menjadi pribadi yang unggul dan siap sedia dalam menghadapi apapun yang
akan dan sedang mendera dalam kehidupan, baik permasalahan hidup, atau pun
kebahagiaan dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar